Tempat sekecil ini yang bernama hati, kian sesak Masih saja kabut tebal menggantung di langit kelabu Jika saja bisa kubuang semua pekat ini Kukosongkan sekalian, hingga lapang Menghela nafas agar reda sejenak ini beban Memejamkan mata agar ringan terasa ini pikiran Ingin saja berteriak sekencang-kencangnya Tanpa menghiraukan manusia-manusia yang mengeluh akan kegaduhan Menunggu datangnya keadaan yang mengembalikan aku seperti sedia kala Keadaan dimana aku bisa bernafas lega Aku dapat mengguratkan senyum lepas Aku dapat bersenandung lagu-lagu riang dan memaknainya Bukan menyanyikan lagu-lagu sedih dan aku meresapinya Aku tahu keadaan sebenarnya saat ini Bukan sekedar terhadap rasa dua insan Lebih dari itu, yang mampu membebaniku Sekelumit pikiran turut menyumbangkan nestapa Tentang mimpi yang dulu begitu aku banggakan Harapan yang begitu aku sanjungkan Keinginan yang begitu nyata untuk aku kejar Kini memudar Entah apa yang harus aku lakukan Melanjutkan apa yang