Kepada wanita Tersebutlah namamu dalam arti rupa Dengan putih gading yang membalut tubuhmu Yang mampu menaklukan perang dengan kharisma yang kau punya Datang dengan sayup malam Sendu angin yang menyesakkan nafasmu Perihal air mata yang bergulir mencekat Kemarilah Kita koyak semua resahmu Kita hantam segala perihmu Hingga kau kuat kembali Perihal waktu yang mempertemukan Terhadap gelak tawa yang terunggah Pemikiran - pemikiran yang kau lontarkan Ternyata membuatku takjub Dan ternyata kamulah wanita yang tepat pengisi hati ini Ruang kosong lembab tak berpenghuni Yang kubiarkan begitu saja Hingga datang manusia seperti kau Beri terang dan nyamankan lagi ruang Berharap menyatukan asa Atas segala rasa yang tumbuh Saling menyatukan bukan meruntuhkan Walau dari tatapanmu tersirat ragu Masih tentang hal itu Dinding tinggi pemisah Seakan aku ingin mendekap dan berkata, "kuatkan hatimu, sayang" Aku akan lakukan hal yang sama Berusaha mempertahankan