Kepada wanita
Tersebutlah namamu dalam arti rupa
Dengan putih gading yang membalut tubuhmu
Yang mampu menaklukan perang dengan kharisma yang kau punya
Datang dengan sayup malam
Sendu angin yang menyesakkan nafasmu
Perihal air mata yang bergulir mencekat
Kemarilah
Kita koyak semua resahmu
Kita hantam segala perihmu
Hingga kau kuat kembali
Perihal waktu yang mempertemukan
Terhadap gelak tawa yang terunggah
Pemikiran - pemikiran yang kau lontarkan
Ternyata membuatku takjub
Dan ternyata kamulah wanita yang tepat pengisi hati ini
Ruang kosong lembab tak berpenghuni
Yang kubiarkan begitu saja
Hingga datang manusia seperti kau
Beri terang dan nyamankan lagi ruang
Berharap menyatukan asa
Atas segala rasa yang tumbuh
Saling menyatukan bukan meruntuhkan
Walau dari tatapanmu tersirat ragu
Masih tentang hal itu
Dinding tinggi pemisah
Seakan aku ingin mendekap dan berkata, "kuatkan hatimu, sayang"
Aku akan lakukan hal yang sama
Berusaha mempertahankan
Aku ingin menyeka air matamu, bukan membuat luka
Aku ingin menjadi penghiburmu
Penjaga jalang terlampir untuk hatimu
Dengan segala kerendahanku
Dengan segala egoku
Dengan segala mimpi yang kupunya
Mendekatimu dan memilihmu
Seolah - olah kamulah malaikat yang menyamar
Dipilih untuk memperbaiki aku
Diutus untuk menjadikan kau lebih baik
Bersama kita rajut mimpi
Menumbuh-kembangkan sayapmu
Memperkasa segala anganku
Dalam satu
Tersebutlah namamu dalam arti rupa
Dengan putih gading yang membalut tubuhmu
Yang mampu menaklukan perang dengan kharisma yang kau punya
Datang dengan sayup malam
Sendu angin yang menyesakkan nafasmu
Perihal air mata yang bergulir mencekat
Kemarilah
Kita koyak semua resahmu
Kita hantam segala perihmu
Hingga kau kuat kembali
Perihal waktu yang mempertemukan
Terhadap gelak tawa yang terunggah
Pemikiran - pemikiran yang kau lontarkan
Ternyata membuatku takjub
Dan ternyata kamulah wanita yang tepat pengisi hati ini
Ruang kosong lembab tak berpenghuni
Yang kubiarkan begitu saja
Hingga datang manusia seperti kau
Beri terang dan nyamankan lagi ruang
Berharap menyatukan asa
Atas segala rasa yang tumbuh
Saling menyatukan bukan meruntuhkan
Walau dari tatapanmu tersirat ragu
Masih tentang hal itu
Dinding tinggi pemisah
Seakan aku ingin mendekap dan berkata, "kuatkan hatimu, sayang"
Aku akan lakukan hal yang sama
Berusaha mempertahankan
Aku ingin menyeka air matamu, bukan membuat luka
Aku ingin menjadi penghiburmu
Penjaga jalang terlampir untuk hatimu
Dengan segala kerendahanku
Dengan segala egoku
Dengan segala mimpi yang kupunya
Mendekatimu dan memilihmu
Seolah - olah kamulah malaikat yang menyamar
Dipilih untuk memperbaiki aku
Diutus untuk menjadikan kau lebih baik
Bersama kita rajut mimpi
Menumbuh-kembangkan sayapmu
Memperkasa segala anganku
Dalam satu
Komentar
Posting Komentar