Gelembung membuncah Seperti itulah Perlahan melambung, kemudian meletup Singkat mungkin waktu yang tersedia Tidak penuh akan cerita segala hal untuk kau kenang Melipur lara membunuh amarah Menyelusup dihari - harimu Ketidakpastian kisah yang tersemat dihati Ataukah memang sekedar pemberhentian hati? Gelembung membuncah Seperti itulah Perlahan melambung, kemudian meletup Saat kau kembangkan sayap Semakin keras kepakan Melambungkanmu Melesatkan kau ke tempat tujuanmu Masih tertinggal diingatan Debur ombak merayu pesisir pantai Saat laju kereta tak terkejar Saat hujan tiba -tiba membuat kuyup Atau beberapa cerita yang membuat kita tertawa Mudah kau dengar lantunan kata manis Yang mungkin ingin kau dengar Bisakah kau simpan makna yang terkandung didalamnya? Bukan hanya kau dengar Gelembung membuncah Seperti itulah Perlahan melambung, kemudian meletup Dari hati yang sempat kau singgahi Gerak kecil peledak semangatmu Gunakanlah, selaku bongkahan landasa