Kembang Api Galih

Masih merindu dalam kabung Terselip pengharapan mimpi kecil Berharap akan ada terang dalam hujan Secercah cahaya kemungkinan Mendung yang menyelubung Seakan menutup segala keinginan Menggugah hati untuk berpikir kenyataan Bahwasanya semua hanya tipu daya Dimanakah musim panas? Dahulu selalu menerangi hari dalam bentuk mimpi Melepas khayalan akan semua itu nyata Segala senyum yang terbentuk itu untuk yang benar ada Kenyataan bukan realita impian Ternyata mendung selalu menggantung Kabut tebal memenuhi ruang nyata Itu semua tidak akan pernah terjadi Sepertinya harapan tidak pernah ada Merindu masa lalu hanya membuang waktu Walau terkadang masih berharap kemungkinan Seperti adanya terang setelah hujan

Kita tidak bergerak mendekat Hanya sesaat terlihat berjalan Sungguh ternyata tetap jauh Upaya hanya dalam bentuk kata Sampai ini hati begitu lugu mengharap Sampai lupa bahwa waktu terlewati jauh Dulu yakin samar akan jadi sungguhan Redup akan jadi benderang Mimpi akan jadi nyata Ternyata kita tidak bergerak senada Atau memang terlihat kita bergerak Padahal gerak pun tidak Hanya sebatas apa yang dikata Tanpa wujud nyata yang sesungguhnya Tiada sekilas beri keyakinan Hanya sebatas kata untuk meyakinkan Baiknya kita tetap bergerak Dengan jalan setapak masing-masing Tanpa perlu memusingkan segala pertanyaan di dalam kepala lagi Memberontak serta melepaskan gelisah yang selimuti hati Sudahi berpura Tinggalkan keadaan yang tidak berguna Muslihat lihai yang mulai tidak meyakinkan Membangunkan akal akan mimpi yang tidak ada Sudahi saja Tidak usah ingat kembali cerita Biar saja hilang tanpa jejak yang jelas Tenangkan hati dan pikiran Kembalikan seperti semula Sudahi