Lara asa mengiring kata Benak kacau tertusuk nyata Temaram bayang sesakan dada Imajinasi berkembang menciutkan rasa Siapa sangka akan terjadi Lelap tidurpun tak kunjung dihadapi Beban penuh dirasa tanpa henti Sejatikah nanti tanpa adanya sulut amarah akibat hal ini? Berbicara perihal keinginan diri Tergoyahkan akan kenyataan yang dihadapi Petunjuk semesta akankah terbaca jelas Ataukah diri tak cukup berilmu dalam membahas?
Bagaimana cara Melenyapkan pikiran gelap Yang terlanjur melekat kuat Bagaimana cara Membuang jauh kemelut Yang terlanjur tumbuh mekar di hati Selalu membayang di dalam pikiran Seakan dia tertawa bahagia Tersenyum puas akan kelakuannya Bercerita bangga atas tindakannya Yang telah merusaknya Yang telah meruntuhkan mimpi-mimpinya Penat ini tiada pudar Selalu memenuhi ruang isi kepala Menyesakkan tiap sudut di dalam dada Bagaimana ini Bagaimana seharusnya Bagaimana selanjutnya Bagaimana seterusnya Dia dengan sempurna yang ada pada dirinya Runtuh rasa atas titik hitam yang telah dilakukannya Bagaimana ini Bimbang selalu meraja Berharap datang sebuah wejangan Ataupun bisikan langit untuk menguatkan Atas keadaan yang goyah Untuk ketegasan dalam melangkah Bagaimana lagi Harus bagaimana lagi Segeralah tiba petunjuk jelas dari semesta Untuk menjawab atas segala resah rasa Meninggalkan atau menguatkan Ku memohon dengan sungguh-sungguh Ku memohon dengan sungguh-sungguh Ku memohon dengan sungguh-su