Wahai hati yang sedang bimbang
Dipenuhi beban yang menyesakkan
Sampai hilang celah diruang hatimu
Kalut akan peristiwa yang menggemparkanmu
Wahai jiwa yang berusaha kuat
Terbelenggu oleh pertahanan egomu
Bertahan dengan pendirian sikapmu
Hingga tidak membukakan hati lagi untuk pemilik hati
Wahai lelaki yang dirundung duka
Ketika mimpi-mimpi hancur seketika
Tidak bisa engkau memakluminya
Kau dengan segera melepas semua
Wahai lelaki yang sedang kebingungan
Bertarung hebat menentukan pilihan
Sampai kau dengan sungguh memantapkan
Memilih sikap yang kau pertuanagungkan sejak dulu kala
Wahai aku yang sedang sendu
Pahamilah luka yang sedang dirasa
Sandingkan dengan ego yang kau punya
Nikmatilah semua sampai menemukan kedamaian
Wahai aku yang sedang berjuang
Menata kembali keping-keping hati
Yang hancur berantakan seketika
Dan tidak mau menyusun kembali
Wahai aku
Ikutilah naluri dan pendirianmu
Sakit akan kau rasa sekarang
Namun sesal tidak akan kau kecap di masa datang
Komentar
Posting Komentar