Kembang Api Galih

Mereka mendatangiku di waktu yang sama Tepat disaat aku membutuhkan mereka Sesuai sekali dengan segala harapanku Dengan segala mimpiku Tak pernah menduga aku secepat itu mereka datang Mengiming-imingi aku dengan kelebihan mereka Sepertinya mereka menyambut aku dengan tangan hangatnya Menawarkan imajinasi masa depan yang menyenangkan Tapi, takkan bisa aku meraih keduanya Aku harus merelakan salah satunya Inilah pilihan yang berat Melepaskan mimpi yang sangat aku idam-idamkan Menyendiri di dalam ruang kamar Di sudut temaram aku mencoba temukan kepastian hati Berdiskusi dengan akal sehat dan hati ini Mencoba memilah apa yang terbaik dari yang baik Sampai saatnya tiba aku memantapkan keputusan Agar bimbang cepat hilang Dilema cepat pudar Apapun yang terjadi, jangan disesali Jalani apa yang sudah aku pilih Baik buruk akan tetap aku tempuh Dengan keyakinan hati

Menyatukan kita dari berbagai penjuru Dengan aneka sifat bergerumul jadi satu Menepis semua ego Walau terkadang itu mencuat tak terbendung Segala bisikan menjatuhkan Kita taklukan dengan semangat juang Segi hebatku melengkapi kekuranganmu Sisi lemahku kau tutupi dengan kuatmu Kita berupaya mewujudkan mimpi Berusaha keras meruntuhkan penghalang Meski tak sampai akhir kita berjuang bersama Separuh perjalanan beberapa pejuang merubah jalur hidupnya Takkan menyurutkan bersama kita Takkan menyusutkan aku untuk lebih mengenal kalian Hingga saat di penghujung akhir pertempuran Langkah pamungkas penghabisan sisa-sisa perjuangan Saat semua telah berakhir di tempat itu Saat segala kisah telah menjadi sejarah Hal yang membanggakan untuk diceritakan Atau sekedar cerita yang memalukan untuk diperdengarkan lagi Semua jadi satu saat bertemu lagi Dengan cerita baru yang telah dikemas Dengan deru tawa yang takkan ada habisnya Saat senyum yang takkan pernah hilang dari perca

Ingin membawanya kesana Tempat dimana bebas meretas hatinya Meninggalkan semua kisah yang ada Menghilangkan jejak dari semua yang mengenal kita Kita membuat kisah baru Kehidupan yang mungkin nikmat untuk dijalani Jauh dari kesibukan hidup galaksi Mengatur sendiri segala kebutuhan penyerta hidup Menikmati hari dengan syahdu Bercerita segala hal yang menyenangkan Tanpa ada yang mengganggu Segala rasa kita resapi dengan khidmat Mendewasakan diri Menghangatkan hati Menguatkan ikrar yang telah dijalani Disana... Tempat yang mesti kita temukan Lokasi yang harus kita jelajahi Mengembangkan rasa itu Menuai mimpi yang telah disepakati

Bergidik ngeri membayangkannya Berupaya menyederhanakan pemikiran ini Sampai bisa memandang dengan bijak apa yang telah terjadi Memukau segala perilaku Mewujudkan tingkah laku meniru Membekas takkan pudar Menggenang selalu di jalur imaji Siapa pelaku sesungguhnya Yang merubah suasana Yang meretas pertahanan diri Kepada pelaku yang membuat tertawa lepas Untuk pelaku yang mampu meredam bisingnya dunia Salutkan, atas pentingnya hadirmu itu

Tiba-tiba mendatangi hidupku melepaskan cerita Seakan-akan sedang menetapkan hatinya Meracau akan kisahnya Mendengarkan tiap kata Dia mulai menggariskan sisi kehadirannya Dia mulai menggoreskan namanya dihati ini Seakan dia tak tahu akibat tingkah lakunya, dia tetap begitu Seolah-olah tanpa beban mendekati, dia meregangkan keberadaannya Dia tak merubah segalanya Hanya sekedar menyegarkan suasana Tak ubahnya sebuah garis lurus Takkan berundak Menunjukkan kesenanganku akan hal itu Tetap akan menjadi lurus Takkan berkembang dan Takkan kukembangkan Biar saja menjadi seperti itu Tetap akan selalu begitu tetap menjadi, Garis

Entah mengapa menuju kesitu Arah yang bukan aku tuju Mendekatinya untuk sejenak bahagia Sesungguhnya bukan untuk rasa yang singgah lama Sekedar terpukau akan ceritanya Ataukah memang dia memiliki pribadi yang menyenangkan? Sudah cukup, tak usah lama memikirkannya Hanya sejumput kagum akan dia Hal memalukan jika mengidamkannya Terkutuklah bila merusak sesuatu yang mereka jalani Mengetahui arah yang aku tuju salah Segera tak meneruskan, berpaling saja dari jalur Tak akan rugi, tak akan ada sesal Ini hanya permainan pikiran semata Lambat laun akan hilang Dan akan mengembalikan aku ke arah yang benar