Langsung ke konten utama

UDARA

Beberapa hari ini udara Jakarta berbeda
Tidak seperti biasanya yang kering keruh
Kini sejuk dingin menyeluruh

Matahari pagi yang biasanya cukup memanaskan
Kini terangnya saja yang dirasakan
Kemudian hawa dingin meraja di pagi hari

Pagiku seakan panjang berjalan
Tubuh enggan meninggalkan tempat tidur
Berharap nyenyak ini masih dinikmati secara lama

Udaramu Jakarta, udara biasa
Cuacamu saat ini Jakarta, sedang tidak biasa

Rutinitasmu Jakarta, tetaplah padat
Saat seperti ini Jakarta, langka kudapat

Secuil harap timbul dibenak
Keadaan ini berlangsung lama
Bahkan kalau bisa untuk seterusnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENUNGKAN

Cintaku... Seperti sebuah pohon. Yang kurawat dari kecil hingga berbuah ranum. Tak luput kumerawatnya. Kusirami dengan air kasih sayang. Kupupuki dengan canda tawa. Kupotong dahan-dahan kebosanan. Kupangkas daun-daun kesedihan. Namun, bila seseorang yang kusayang, atas namanya aku merawat pohon tersebut, menebang pohon itu.. Takkan kuizinkan lagi dia mendekati pohonku.

TENGAH HARI SETENGAH HATI

Matahari kian ke tengah Makin terik, badan kian basah Angin masih lambat melaju Awan berjalan tak padu, terpencar jauh - jauh Aku seakan layu; Kering tak bertenaga Ya sudah, tak apa Sesekali beri waktu buat diri menyendiri Nikmati saja keadaan ini Tak harus terus berjalan Beristirahat sejenak buat hilangkan peluh Sampai matahari bergeser ke barat Menjadi keadaan waktu yang bernama sore Aku akan mencoba bergegas lagi; Tak perlu dipaksakan Toh ini masih waktu senggang Biar tenang sempurna menggenang

MENUNGGU KEAJAIBAN DATANG

Sesuatu belum mendarat Masih melayang-layang bebas tanpa arah Berharap ada daratan luas untuk berpijak Berjalan kemudian berlari bebas Masih mengarungi mimpi tak terbatas Menghimpun harapan dari segala arah Memadatkan angan agar jadi kenyataan Tiada jua lelah menenun kesempatan Masih bersembunyi dalam senyum Membaur pedih dalam tawa Melangkah tanpa menundukkan kepala Menunggu keajaiban datang... Tanpa keterangan waktu tepatnya