Langsung ke konten utama

GUNTUR

Sayup kau berdengung
Selinting getar seirama sendu disini
Apa aku harusnya menggelegar seperti kau
Biar semua tahu apa itu penat penuh

Tanpa tahu mereka apa yang bergemuruh disini
Sampai nanti mereka melihat kilat yang mengagetkan
Kau akan terbelak mata

Kabut ini menjadi menyesakkan
Mungkin sebentar lagi akan turun hujan lebat
Membasahi kau

Mengaburkan pandangan dan menyesatkan arah
Terdengar menggelegar guntur ini hingga terhenyak

Mungkin kau akan tersentak sejenak
Degup jantung hanya sesaat tak berirama
Dan kau akan kembali normal
Mencari tempat yang teduh tanpa keluh

Akupun tahu tak bisa selamanya penat
Dan kaupun takkan mau dalam lingkaran rekat

Sampai tiba masa dimana aku menuju cerah
Akupun telah senang menuntaskan kilatku
Lalu menggapai cerahku

Hingga nafas lega mengalir sempurna
Degup jantung berdetak syahdu
Berirama menenangkan
Tanpa cela lelah
Dan aku puas menikmatinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENUNGKAN

Cintaku... Seperti sebuah pohon. Yang kurawat dari kecil hingga berbuah ranum. Tak luput kumerawatnya. Kusirami dengan air kasih sayang. Kupupuki dengan canda tawa. Kupotong dahan-dahan kebosanan. Kupangkas daun-daun kesedihan. Namun, bila seseorang yang kusayang, atas namanya aku merawat pohon tersebut, menebang pohon itu.. Takkan kuizinkan lagi dia mendekati pohonku.

TENGAH HARI SETENGAH HATI

Matahari kian ke tengah Makin terik, badan kian basah Angin masih lambat melaju Awan berjalan tak padu, terpencar jauh - jauh Aku seakan layu; Kering tak bertenaga Ya sudah, tak apa Sesekali beri waktu buat diri menyendiri Nikmati saja keadaan ini Tak harus terus berjalan Beristirahat sejenak buat hilangkan peluh Sampai matahari bergeser ke barat Menjadi keadaan waktu yang bernama sore Aku akan mencoba bergegas lagi; Tak perlu dipaksakan Toh ini masih waktu senggang Biar tenang sempurna menggenang

MENUNGGU KEAJAIBAN DATANG

Sesuatu belum mendarat Masih melayang-layang bebas tanpa arah Berharap ada daratan luas untuk berpijak Berjalan kemudian berlari bebas Masih mengarungi mimpi tak terbatas Menghimpun harapan dari segala arah Memadatkan angan agar jadi kenyataan Tiada jua lelah menenun kesempatan Masih bersembunyi dalam senyum Membaur pedih dalam tawa Melangkah tanpa menundukkan kepala Menunggu keajaiban datang... Tanpa keterangan waktu tepatnya