Langsung ke konten utama

KEADAAN

Mungkin aku terbiasa melihat kamu tegar
Mungkin aku selalu melihatmu bisa hadapi sendiri

Apa yang terjadi sekarang
Kuatmu seakan pudar
Melemah karena keadaan
Tertatih melangkah
Namun tetap berusaha

Susah kau ucap apa yang kau mau
Seperti tak ada beda dari sebelumnya
Kau dulu sembunyikan mau dan sedih dari semua
Sekarang kau sulit untuk mengungkap segala

Keadaan yang sedang kau tempuh
Kesedihan yang aku rengkuh
Semangat yang kau tunjukkan
Tangis bahagia yang aku tunjukkan

Jangan menangis, bapak
Biar aku yang mengurangi pedihmu
Aku yang berusaha menjadi sepertimu dulu
Saat kau dengan sabar merawatku
Saat kau dengan tenang jalani bebanmu
Bantu aku saja dengan doamu
Dalam diammu kupintakan selipkan namaku
Di dalam doamu yang hening itu
Tentang aku dan kekuatanku
Menjadi tangguh hadapi semua ini
Bijaksana memandang hidup
Tenang dalam langkah

Jangan bersedih, bapak
Tetaplah tenang
Sampai semua ini terkendali lagi
Yakinkan dirimu
Yakinkan diriku
Semua bisa seperti dulu lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENUNGKAN

Cintaku... Seperti sebuah pohon. Yang kurawat dari kecil hingga berbuah ranum. Tak luput kumerawatnya. Kusirami dengan air kasih sayang. Kupupuki dengan canda tawa. Kupotong dahan-dahan kebosanan. Kupangkas daun-daun kesedihan. Namun, bila seseorang yang kusayang, atas namanya aku merawat pohon tersebut, menebang pohon itu.. Takkan kuizinkan lagi dia mendekati pohonku.

TENGAH HARI SETENGAH HATI

Matahari kian ke tengah Makin terik, badan kian basah Angin masih lambat melaju Awan berjalan tak padu, terpencar jauh - jauh Aku seakan layu; Kering tak bertenaga Ya sudah, tak apa Sesekali beri waktu buat diri menyendiri Nikmati saja keadaan ini Tak harus terus berjalan Beristirahat sejenak buat hilangkan peluh Sampai matahari bergeser ke barat Menjadi keadaan waktu yang bernama sore Aku akan mencoba bergegas lagi; Tak perlu dipaksakan Toh ini masih waktu senggang Biar tenang sempurna menggenang

MENUNGGU KEAJAIBAN DATANG

Sesuatu belum mendarat Masih melayang-layang bebas tanpa arah Berharap ada daratan luas untuk berpijak Berjalan kemudian berlari bebas Masih mengarungi mimpi tak terbatas Menghimpun harapan dari segala arah Memadatkan angan agar jadi kenyataan Tiada jua lelah menenun kesempatan Masih bersembunyi dalam senyum Membaur pedih dalam tawa Melangkah tanpa menundukkan kepala Menunggu keajaiban datang... Tanpa keterangan waktu tepatnya