Untuk orang yang aku sayang, dengarkan
Kadang kita butuh awan hitam untuk melindungi dari terik matahari
Kita butuh hujan untuk melepas panas
Kita butuh matahari untuk terangi hari-hari kita
Kita butuh mimpi buruk agar kita selalu mengingat mimpi indah
Jalan panjang yang terbentang ini harus kita lalui
Kadang berbatu, menanjak, menurun dan mendatar lurus
Ini cuma senandung lagu dilema kehidupan kita semua
Kita menari-nari bersama untuk melupakan sedih kita
Teriakan benci kita angin akan membawa berita
Bintang-bintang dalam gugusan menangis di tengah malam
Taklukkan sepi membuat rasa nyeri di tiap-tiap sendi tulangku
Aku lelah dengan segala kisah redup ini
Cahaya tak bertuan aku dapatkan tapi tak mampu untuk menerangi hati
Perihal rasa yang aku bina terinjak oleh hina dan terbuang percuma
Perihal hati membeku menjadi sebuah angkuh sifat hati yang terdepan
Kenapa aku mesti berlari bila berjalanpun sudah melelahkan
Mengapa aku harus berenang jauh bila sudah terjaring dalam jala
Butir-butir mutiara yang kudapat aku rangkai menjadi satu untaian
Segala yang mati tidur tenang dalam pusara yang gelap
Para arwah berpesta pora di dalam penuh nuansa mencekam
Kadang kita butuh awan hitam untuk melindungi dari terik matahari
Kita butuh hujan untuk melepas panas
Kita butuh matahari untuk terangi hari-hari kita
Kita butuh mimpi buruk agar kita selalu mengingat mimpi indah
Jalan panjang yang terbentang ini harus kita lalui
Kadang berbatu, menanjak, menurun dan mendatar lurus
Ini cuma senandung lagu dilema kehidupan kita semua
Kita menari-nari bersama untuk melupakan sedih kita
Teriakan benci kita angin akan membawa berita
Bintang-bintang dalam gugusan menangis di tengah malam
Taklukkan sepi membuat rasa nyeri di tiap-tiap sendi tulangku
Aku lelah dengan segala kisah redup ini
Cahaya tak bertuan aku dapatkan tapi tak mampu untuk menerangi hati
Perihal rasa yang aku bina terinjak oleh hina dan terbuang percuma
Perihal hati membeku menjadi sebuah angkuh sifat hati yang terdepan
Kenapa aku mesti berlari bila berjalanpun sudah melelahkan
Mengapa aku harus berenang jauh bila sudah terjaring dalam jala
Butir-butir mutiara yang kudapat aku rangkai menjadi satu untaian
Segala yang mati tidur tenang dalam pusara yang gelap
Para arwah berpesta pora di dalam penuh nuansa mencekam
Galih Lovers hahahahaha:) ayo ditambah lagi gan puisinya ^_^
BalasHapus