Aku tercemar
Oleh segala rupa tingkahmu
Bisa saja aku takluk sempurna oleh senyummu
Arrghh, Mati aku
Sepertinya menjalar sudah dialiran darah
Mengobrak-abrik pertahananku
Bisa jadi kaulah pengendali aku
Semoga tidak
Bisa mati bahagia aku jika benar itu
Kemudian aku tak bisa menikmati hari
Dimana melambatnya waktu yang diharap
Agar puas mencicipi syahdu lakumu
Tetaplah disitu
Ya, dibagian itu
Aku akan menikmati sedikit saja dari pesonamu
Tak banyak, cukup sedikit
Itupun sudah mampu meluapkan bahagiaku
Hampir meledakkan semangatku
Cukuplah kau disitu
Ya, disitu
Beri sedikit saja sesuai kadar penerimaanku
Aku yang kan mengolahnya
Menjadi amunisi semangatku
Tak perlu kau bergerak lebih
Beri senyum terbaik dan terdalammu saja
Itu sudah amat sangat cukup
Dan kau tak perlu menguras tenaga
Cukuplah kau disitu
Ya, di dalam ruang hati
Oleh segala rupa tingkahmu
Bisa saja aku takluk sempurna oleh senyummu
Arrghh, Mati aku
Sepertinya menjalar sudah dialiran darah
Mengobrak-abrik pertahananku
Bisa jadi kaulah pengendali aku
Semoga tidak
Bisa mati bahagia aku jika benar itu
Kemudian aku tak bisa menikmati hari
Dimana melambatnya waktu yang diharap
Agar puas mencicipi syahdu lakumu
Tetaplah disitu
Ya, dibagian itu
Aku akan menikmati sedikit saja dari pesonamu
Tak banyak, cukup sedikit
Itupun sudah mampu meluapkan bahagiaku
Hampir meledakkan semangatku
Cukuplah kau disitu
Ya, disitu
Beri sedikit saja sesuai kadar penerimaanku
Aku yang kan mengolahnya
Menjadi amunisi semangatku
Tak perlu kau bergerak lebih
Beri senyum terbaik dan terdalammu saja
Itu sudah amat sangat cukup
Dan kau tak perlu menguras tenaga
Cukuplah kau disitu
Ya, di dalam ruang hati
Komentar
Posting Komentar