Langsung ke konten utama

TENGAH HARI SETENGAH HATI

Matahari kian ke tengah
Makin terik, badan kian basah
Angin masih lambat melaju
Awan berjalan tak padu, terpencar jauh - jauh

Aku seakan layu;
Kering tak bertenaga

Ya sudah, tak apa
Sesekali beri waktu buat diri menyendiri
Nikmati saja keadaan ini

Tak harus terus berjalan
Beristirahat sejenak buat hilangkan peluh

Sampai matahari bergeser ke barat
Menjadi keadaan waktu yang bernama sore
Aku akan mencoba bergegas lagi;
Tak perlu dipaksakan
Toh ini masih waktu senggang
Biar tenang sempurna menggenang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENUNGKAN

Cintaku... Seperti sebuah pohon. Yang kurawat dari kecil hingga berbuah ranum. Tak luput kumerawatnya. Kusirami dengan air kasih sayang. Kupupuki dengan canda tawa. Kupotong dahan-dahan kebosanan. Kupangkas daun-daun kesedihan. Namun, bila seseorang yang kusayang, atas namanya aku merawat pohon tersebut, menebang pohon itu.. Takkan kuizinkan lagi dia mendekati pohonku.

MENUNGGU KEAJAIBAN DATANG

Sesuatu belum mendarat Masih melayang-layang bebas tanpa arah Berharap ada daratan luas untuk berpijak Berjalan kemudian berlari bebas Masih mengarungi mimpi tak terbatas Menghimpun harapan dari segala arah Memadatkan angan agar jadi kenyataan Tiada jua lelah menenun kesempatan Masih bersembunyi dalam senyum Membaur pedih dalam tawa Melangkah tanpa menundukkan kepala Menunggu keajaiban datang... Tanpa keterangan waktu tepatnya