Hati ini sedang patah, sepatah-patahnya
Ibarat kayu yang terpotong menjadi bagian-bagian kecil
Layaknya kaca yang pecah berkeping-keping
Hancur lebur tiada yang tersisa
Mengharapkan yang tidak pasti
Menginginkan sesuatu yang sepertinya mustahil terjadi
Seperti karam perahu hidup ini
Hingga terbenam di dasar lautan kesedihan, tak terselamatkan lagi
Sesuatu yang aku perjuangkan, hal terindah yang aku impikan
Perlahan hilang seperti meredupnya cahaya matahari senja
Hal yang aku jadikan penyemangat, perlahan lenyap
Dengan gegap gempitanya, dia jumpa riang
Disini aku berupaya membenahi hati
Menata ulang mimpi yang sempat berdiri dengan megah
Yang begitu besarnya hingga aku yakin akan menjumpainya dalam kenyataan
Tapi tak jua bersua
Aku yang dulu begitu membanggakan malam
Kini menjadi pembenci malam
Aku yang dulu tak begitu menghiraukan pagi
Kini berharap selalu dipeluknya
Berupaya keras aku bangkit dari keterpurukan
Ku ambil lagi kekuatan-kekuatan yang dahulu aku sebar
Aku kumpulkan sisa-sisa kebahagiaan untuk merancang ulang mimpi
Dan akan aku bangun lagi harapan-harapan indah seperti dulu kala
Dengan nuansa berbeda
Dengan cerita berbeda
Dengan tokoh berbeda
Akan kurancang ulang
Meski tak semegah mimpi-mimpi yang dulu
Aku akan berusaha menyusunnya kembali
Dengan harapan yang sama, cerita yang berakhir indah
Ibarat kayu yang terpotong menjadi bagian-bagian kecil
Layaknya kaca yang pecah berkeping-keping
Hancur lebur tiada yang tersisa
Mengharapkan yang tidak pasti
Menginginkan sesuatu yang sepertinya mustahil terjadi
Seperti karam perahu hidup ini
Hingga terbenam di dasar lautan kesedihan, tak terselamatkan lagi
Sesuatu yang aku perjuangkan, hal terindah yang aku impikan
Perlahan hilang seperti meredupnya cahaya matahari senja
Hal yang aku jadikan penyemangat, perlahan lenyap
Dengan gegap gempitanya, dia jumpa riang
Disini aku berupaya membenahi hati
Menata ulang mimpi yang sempat berdiri dengan megah
Yang begitu besarnya hingga aku yakin akan menjumpainya dalam kenyataan
Tapi tak jua bersua
Aku yang dulu begitu membanggakan malam
Kini menjadi pembenci malam
Aku yang dulu tak begitu menghiraukan pagi
Kini berharap selalu dipeluknya
Berupaya keras aku bangkit dari keterpurukan
Ku ambil lagi kekuatan-kekuatan yang dahulu aku sebar
Aku kumpulkan sisa-sisa kebahagiaan untuk merancang ulang mimpi
Dan akan aku bangun lagi harapan-harapan indah seperti dulu kala
Dengan nuansa berbeda
Dengan cerita berbeda
Dengan tokoh berbeda
Akan kurancang ulang
Meski tak semegah mimpi-mimpi yang dulu
Aku akan berusaha menyusunnya kembali
Dengan harapan yang sama, cerita yang berakhir indah
Komentar
Posting Komentar